Ada rasa di mana aku lebih tenang daripada disayang, itu adalah ketika aku sudah dipercaya.
Kelak, kamu akan mengerti pasti tentang kehadiranku, aku adalah yang tidak dapat kamu temui, di manapun, di siapapun, terkecuali di dirimu sendiri.
Aku ingin berguling-guling di atas roda hidup, bertarung dengan takdir, bergelut lewat cobaan, lalu terbaring di pelukmu.
Dan pelukanku adalah sebuah komunikasi terhebatku tanpa sepatah kata. Disaat suka maupun duka.
Aku ingin selamanya dapat bisa menyampaikan komunikasi terhebatku. Aku ingin hanya kamu satu satunya yang bisa meredam amarahku. Aku ingin tetap tertawa bersamamu tak perduli waktu, dunia sekitar, sisa usia, hasil pensiun. Yang aku tau, aku adalah sebuah kecil yang menggigil apabila tanpa kamu. Setelah menemukanmu aku tidak lagi bisa sendiri.
Tuhan, Aku telah ada pada doanya, hatinya telah ada dalam hatiku. Atas hari-hari yang telah dan akan kami lalui kedepannya. Kuatkanlah kami. Aku mohon. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar