Malam ini sebelum mata terpejam dan dengan harapan besok bangun pagi. Aku kembali berdoa di tempat tidur disudut kamar.
Ya Allah, maafkanlah segala dosa ku. Dosa kedua orang tuaku. Dosa keluarga ku. Dosa arin. Dosa kedua orang tuanya. Dosa keluarganya dan dosa dosa kaum muslimin dan muslimat seluruh dunia.
Ya Allah panjangilah umurku. Panjangilah nafasku. Berkati aku dengan kepintaran dan ide ide cemerlang.
Buat aku menjadi seseorang yang bisa membanggakan diriku sendiri. Membanggakan ayah dan mama. Membanggakan bapak dan ibu. Membanggakan Arin. Wanita yang kau hadirkan dikehidupanku. Berikan aku kesehatan. Berikan aku kekuatan. Berikan aku kesabaran. Berikan aku kedermawanan.
Sayangi Arin, berikan dia kesehatan, berikan dia ampunan, berikan dia rezeki, berikan dia nikmat, berikan dia semangat melewati hari harinya. Berikan dia kebahagiaan entah itu datang langsung dariMu, melewati keluarganya, atau melewati diriku.
Jodohkan kami. Apapun rintangan dan cobaan yang Kau hadirkan nanti buat kami sekokoh karang sekuat baja dalam menghadapi segala rintangan itu.
Jadikan pelukku sebagai penenang Arin dalam menghadapi hari harinya. Jadikan keberadaanku sebagai penghibur segala duka dan laranya. Jadikan senyumku sebagai lukisan indah yang membuat dia bahagia. Jadikan tanganku sebagai alat untuk melindungi nya. Jadikan otakku menjadi otak yang cerdas dan berguna. Jadikan iman ku lebih dalam agar aku bisa menjadi imamnya. Jadikan aku seorang yang dapat membuat dirinya tersenyum entah itu dengan tingkahku dengan kasih sayangku, tutur bahasaku, prestasiku.
Persiapkan diriku untuk menjadi pemimpin bagi arin. Dan persiapkan arin menjadi seseorang yang dipanggil "mama" atau "ibu" untuk keturunan ku kelak.
Ya Allah jadikan aku hamba yang bersyukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar