Selasa, 22 April 2014

Miss you

Disini, saat ini aku kembali terduduk diam. Sambil menatap kumpulan gambar lucu yang sedikit aneh juga disamping lemari. Selain gambar ada juga beberapa potongan origami, foto kamu, dan surat yg kamu tulis waktu itu. Lamunan ku panjang tertuju.

Sering, sangat sering ketika lagi diam. Dalam kondisi diam akupun diam diam memikirkanmu. Dan tak jarang entah sengaja atau gimana beberapa musik tentang kamu bermain sendiri tanpa komandoku lewat mp3 disalah satu aplikasi handphoneku.

Lamunanku panjang sayang. Dikalah jenuh, capek, sakit akibat aktivitas disaat seperti ini seakan seperti jembatan bagiku untuk meraihmu. Walaupun posisi sebenarnya aku tidak disampingmu. Tapi beginilah adanya.

Dan tak jarang selain disini, diteras dekat kamar. Itupun menjadi spot dimana aku merasa sangat dekat denganmu. Saatku pandang semesta raya yg penuh dengan awan gelap, bintang dan bulan. Engkau arin kekasih hati, berada disana :)

Aku memang bukanlah pujangga hebat yang bisa menuliskan menuangkan kata kata indah lewat jemari ku. Tapi ketahuilah alam mimpi, alam sadar, hayalku, imajinasiku, seriusku, impianku tertuju kepada sesosok wanita yg ku sayang. Yap Arinda Rany namanya.

Ibarat pecandu narkotika aku selalu memikirkanmu. Entah itu disengaja ataupun tidak. Entah itu sebelom tidur ataupun bangun tidur. Ataupun diantara keduanya. Kamu lah orang yang paling banyak memijat menggeliat dalam jalinan saraf dalam otakku dan itu rasanya menyenangkan. Walaupun terkadang ada bayang sepi dikala aku sendiri sedang memikirkan hal itu. Dan itulah namanya rindu. Nikmati saja.

Dan kembali sekarang aku katakan. "Aku selalu merindukanmu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar