Minggu, 27 April 2014

Siapa lagi yang lebih beruntung dari aku ?

Aku memang bukan manusia yang sempurna. Yang semua tentangku adalah belum tentu hal yang baik. Aku bukan seperti itu. Dan kamu pun aku rasa juga bukan demikian. Tapi aku dan kamu dari keburukan masing masing. Kita selalu mencoba lebih baik. Walau terkadang muncul sifat malas. Hahaha kita memang cocok seperti team. saling menguatkan, saling dukung, saling ngisi.

Malam ini seperti malam sebelum sebelumnya aku bahagia, sangat bahagia.. Apakah ada orang didunia ini yang lebih beruntung dari ku ? Yang juga bisa memiliki seseorang yg percaya tentang mimpi mimpinya ? Yang juga bisa memiliki seseorang layaknya pelatih renang yang tidak mau muridnya tenggelam? Apakah ada orang lain yg punya seseorang dihatinya yang bisa menguatkan dalam menggapai hari harinya ? Layaknya sebuah ruangan indah yang memberikan inspirasi dalam menggapai masa depan ? Apakah ada ?

Dan bagi aku. Aku beruntung bisa memiliki kamu. Layaknya orang lengkap dengan seluruh anggota tubuh. Lengkap dengan jiwa spiritual yang mantap. Lengkap dengan bakat yg hebat. Lengkap dengan niat yang tertancap. Lengkap impian yang selalu berada di pelupuk mata. Lengkap dengan kedua orang tua yang sangat disiplin. Lengkap dengan saudara saudara yang saling menguatkan. Dan lebih lengkap lagi dengan memiliki kamu. Orang yang berada disampingku, mendorong ku untuk menggapai apa yang berada di pelupuk mata itu. Dengan itu alangkah bodohnya aku tidak menggunakan, tidak mengusahakan semua apa yang ada.

Walau terkadang ada rasa malas. Penyakit yang apoteker kimia farma pun bingung memberikan obatnya. Penyakit yang tidak bisa didagnosa. Tapi ketika aku malas. Selalu ada kamu yang menguatkan aku. Yang meyakinkan aku. Haaah apakah ada orang lain yang lebih beruntung dari aku ?

Haaah Aku sayang sama kamu. Lekatkan jiwa kami ya Allah. Jodohkan kami. Semoga benar dia tercipta oleh tulang rusuk ini. Beri dia kesehatan, beri dia kebahagiaan, beri dia nikmat, beri dia rahmat, ampuni kesalahannya. Karna dengan dia
Aku lebih beruntung. Mengalahkan keberuntungan keberuntungan orang yang ada didunia ini.

Sabtu, 26 April 2014

Yang terbaik

Karna ku yakin memang kau pantas untukku.

Disaat ku pejamkan dan terasa indah. Biarlah semua terlarut dalam indahnya cinta. Ku biarkan semua dengan apa adanya. Seperti apa yg kita jalani.

Kutuliskan semua apa yg kurasa. Kaulah yg terbaik sampai saat ini. Kau yg selalu mengisi hari-hariku dengan canda dan tawa ceriamu.

Dan jangan kau tinggalkan aku.
Disaat aku membutuhkanmu.

Karna ku yakin memang kau pantas untukku. Sebagai sesuatu yg indah di hidupku. Saat ku tak bisa merasakan arti cinta yg terindah di dalam hidupku.

Kamis, 24 April 2014

Kutuk aku !

ILYSM

Selamat malam dunia..
Aku ingin bercerita, aku ingin kau mengetahui betapa bahagianya aku saat ini. Dan dia adalah alasan di balik kebahagiaanku.
Ohh ya aku sangat bahagia dunia.
Yaitu....
Saat aku percaya bahwa dia mencintaiku lalu aku mencintainya kemudian kita memutuskan untuk saling berkomitmen, saling menjaga, saling melindungi, saling mengingatkan, saling mendoakan, dan bersama mengejar impian.
Sungguh aku bahagia memilikinya.
Terlebih ketika aku mengetahui visi dan misi hidupnya. Dia hidup tidak hanya untuk MU Tuhan, tidak hanya untuk keluarganya, melainkan untukku.
Sekali lagi aku tegaskan, aku bahagia dengannya. Aku akan selalu mendoakan nya, karna aku sangat mencintainya, dan aku bersedia mendampinginya.
Betapa bahagianya.....
Semoga Tuhan selalu menyatukan hati kami, semoga Tuhan ikut tersenyum melihat kebahagiaan kami.
Dan semoga dunia pun selalu tersenyum ketika Tuhan putuskan kau untuk menjadi saksi kebahagiaan kami.
Oh dunia, sekali lagi, aku sangat bahagia, sampaikanlah berita ini ke semesta jagat raya.
Selamat malam. Terima kasih dunia.

Selasa, 22 April 2014

Miss you

Disini, saat ini aku kembali terduduk diam. Sambil menatap kumpulan gambar lucu yang sedikit aneh juga disamping lemari. Selain gambar ada juga beberapa potongan origami, foto kamu, dan surat yg kamu tulis waktu itu. Lamunan ku panjang tertuju.

Sering, sangat sering ketika lagi diam. Dalam kondisi diam akupun diam diam memikirkanmu. Dan tak jarang entah sengaja atau gimana beberapa musik tentang kamu bermain sendiri tanpa komandoku lewat mp3 disalah satu aplikasi handphoneku.

Lamunanku panjang sayang. Dikalah jenuh, capek, sakit akibat aktivitas disaat seperti ini seakan seperti jembatan bagiku untuk meraihmu. Walaupun posisi sebenarnya aku tidak disampingmu. Tapi beginilah adanya.

Dan tak jarang selain disini, diteras dekat kamar. Itupun menjadi spot dimana aku merasa sangat dekat denganmu. Saatku pandang semesta raya yg penuh dengan awan gelap, bintang dan bulan. Engkau arin kekasih hati, berada disana :)

Aku memang bukanlah pujangga hebat yang bisa menuliskan menuangkan kata kata indah lewat jemari ku. Tapi ketahuilah alam mimpi, alam sadar, hayalku, imajinasiku, seriusku, impianku tertuju kepada sesosok wanita yg ku sayang. Yap Arinda Rany namanya.

Ibarat pecandu narkotika aku selalu memikirkanmu. Entah itu disengaja ataupun tidak. Entah itu sebelom tidur ataupun bangun tidur. Ataupun diantara keduanya. Kamu lah orang yang paling banyak memijat menggeliat dalam jalinan saraf dalam otakku dan itu rasanya menyenangkan. Walaupun terkadang ada bayang sepi dikala aku sendiri sedang memikirkan hal itu. Dan itulah namanya rindu. Nikmati saja.

Dan kembali sekarang aku katakan. "Aku selalu merindukanmu"

Selasa, 15 April 2014

Love note

I love this girl who wrote this letter for me ❤

My best♥

Semua ini di mulai dengan ketidaksengajaan. Semesta selalu memberikan kita kejutan, entah itu sesuatu yg kita tunggu tunggu atau bahkan sesuatu yg sama sekali tidak pernah kita bayangkan. Segala sesuatu pasti di awali dengan ketidaksengajaan. Yaa.. walaupun tidak semua hal tapi ketidaksengajaan ini memang dan akan selalu ada dalam sejarah hidup kita. Sejarah hidup? Hmm.. sesuatu yg akan di kenang sepanjang hidup. Sesuatu yg berakar di memori. Salah satunya tentang cinta sejati.

Segalanya di mulai dari hati dan pikiranku. Kadang dunia seolah olah berubah menjadi kejam. Hal yg mustahil kini menjadi realistis, menjadi nyata dan berbeda.

Sampai akhirnya aku bertemu dengannya. Sosok yg sangat indah dan dia pun menjelaskan semuanya. Semuanya bahkan pada bagian yg tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Dia membuatku semakin dewasa, mengajariku banyak hal. Cara menari dalam hujan, cara tertawa dalam kesedihan, cara menghargai perbedaan dan cara bermimpi walau dalam kemustahilan.

Ternyata cinta menuntut kesederhanaan. Yaitu dimana tidak ada bayangan siapapun di hatimu kecuali seseorang yg kau cintai. Sejak mengerti arti cinta darinya, hari hari ku pun terasa mudah untuk aku lalui. Dengan kelembutan sentuhan jemarinya, dia menatap mataku, menjeratku lebih dalam, membawa hatiku menari sampai ke langit ke 7 dengan menggenggam tanganku erat, kita mengurai canda tawa dan merajut mimpi indah untuk kita lanjutkan di kemudian hari.
Hanya 2 kata. LUAR BIASA.

Aku yakin Allah punya maksud yg indah mempertemukan aku dengannya. Apabila DIA tidak sengaja, aku percaya, ketidaksengajaan ini akan menjadi hal yg realistis yg akan DIA lanjutkan untuk menjadi bait puisi yg berkepanjangan.

Minggu, 13 April 2014

23 november

Hal yg sangat tidak disangka pada malam itu. Ketika teknikal meeting sebuah acara ospek bagi mahasiswa baru. Aku Rizki sebagai seorang panitia duduk menanti kumpulan mahasiswa baru yg menjadi kelompok yg aku mentoring. Dan saat itu datang kamu Arin. Dimana saat itu semua biasa saja. Berjalan dengan sifat kekonyolanku yg berusaha untuk diseriuskan. Setelah itu muncul momen momen dimana mulai bagi kita untuk bersaling sapa lewat handphone hingga pada awal kuliah kamu hari sabtu yg kebetulan aku ada acara dikampus. Dan disitu aku bertemu denganmu lagi. Canggung, kaku, itu sensasi pertama. Tontonan insidious awal pertama ya bisa dikatakan ngedate lah hahahaha. Tapi aku ga habis fikir kenapa waktu itu kamu mau aku ajakin nonton berdua padahal kita baru kenal. Ah gausah dipikir lah. Kalo kita ga nonton atau ga ketemu waktu itu ceritanya mungkin akan lain.

Minggu berikutnya tetap dikampus. Aku menjemput mu. Kita nongkrong, karaokean, kerumah hantu. Hingga ketika pulang aku yg tergesa gesanya mengungkapkan apa yg aku rasa. Dan disitu aku yang salah, aku terlalu cepat untuk bertindak. Tapi disisi lain aku belajar untuk memahami dan mengerti hingga apa yg aku inginkan tercapai. Minggu berikutnya kamu berubah, mungkin dari kesalahanku yg tergesa gesa mengungkapkan waktu itu, atau mungkin krn omongan orang lain. Tapi aku yakin lambat laun perasaan aku bisa sampai dan tertuju kepadamu. Selanjutnya kita sering jalan bareng di posisi pendekatan kita. Hingga satu malam aku kaget. Ini serius, tiba tiba kamu bilang hanya ingin berteman baik denganku. Malam itu semua berubah. Seakan akan ada tumpukan batu 100 kg menghujani kepalaku. Perasaan aneh menghantui hatiku. Apa yg harus lakukan ? Akankah kesalahanku bisa kuubah ? Dengan hati yg setengah buruk itu aku hanya bisa bilang "rin, kita akan berteman baik. Tapi asal lo tau. Hal ini ga akan merubah perasaan gue ke lo"

Minggu berikutnya masih sama. Tapi timbul rasa ge er (lagi) dimana kok mau nya kamu berenang disebuah taman bermain air denganku berdua saja. Tapi aku ga mau gegabah waktu itu. Setelah mendengar ucapanmu yg hanya ingin menjadi teman baik. Aku cuma bisa berharap kamu mengerti apa yg aku rasa.

Hingga beberapa waktu berikutnya. Kita sering kode kodean. Dan terkadang balasan chat via bbm dariku pun kamu balas dengan perhatian dan terbesit panggilan sayang. Tapi tetap aku ga mau gegabah. Aku ingin cintaku sampai kepadamu apa adanya.

Hingga satu hari. Aku merasa kalo kamu benar benar hanya ingin menjadi teman baikku. Aku berusaha lagi untuk meyakinkan hatiku kalo kamu hanya butuh waktu. Tapi ga ada perubahan. Hingga tanpa sadar atau gimana aku menulis status di BBM "let it flow or let it go" dan wazzzaaaaa.. kamu bales "let it flow dong" sekali lagi kamu bisa meyakinkan hatiku untuk terus berusaha meyakinkan hatimu.

Dan akhirnya 23 november lebih kurang pukul 10 malam diatas motor mio bututku sejak smp dipinggir rel kereta arah pulang dari taman kota - rumahmu. Kamu mulai pembicaraan serius tentang hubungan kita. Dan aku pun mulai memberanikan diri lagi untuk mengungkapkan. Dan ternyata diterima. Awan gelap malam itu berasa dibiaskan cahaya nan elok entah dari mana. Hati ini bergetar hebat. Tanganku tanpa ku kontrol mengenggam tanganmu sesambil aku mengemudikan motorku. Dan disaat itu kita berjanji, berkomitmen, kalo cinta ini, hubungan ini harus serius harus memiliki visi misi yg jelas. Dan kita pun berjanji.

Manis, canda tawa bahagia lengkap yg aku rasakan. Walau sekali pernah datang posisi dimana kita merasa tidak enak karna hal bodo yg membuat hubungan ini rusak. Namun aku senang dengan hal bodoh itu. Itu membuat hubungan ini semakin lengket. Layaknya bumbu di sebuah masakan sayur asem. Kurang bumbu ? Tidak enaklah suatu makanan.

Banyak cerita yg ingin kuutarakan. Banyak impian yg ingin kuwujudkan denganmu. Banyak hal hal manis menempel erat dalam dinding hati ini. Walaupun perbedaan ada. Ya itulah perbedaan diciptakan untuk saling melengkapi. Dan sampai saat ini hingga seterusnya aku akan berusaha mewujudkan semua. Menutup mulut mulut orang orang yg ragu akan cintaku padamu. Yg ragu akan masa depan hubungan ini.

Kau layaknya permaisuri didalam istana mungil disamping pohon apel. Sedangkan aku layaknya seorang laki laki yang takut akan ketinggian. Kau seperti permaisuri yg diteras depan istana senyum memberi semangat melihatku berusaha memanjat pohon apel yang sangat tinggi dan buahnya cuma satu, dan dimana aku berhasil memetik buah apel itu dan kita makan bersama.

Seperti ucapan mu. Aku ingin menjadikan mu teman baik waktu berbicara, musuh waktu bercanda dan bergurau, saling melindungi layaknya saudara, anak kecil ketika bermain, suami dan istri ketika beragumen, saling sayang layaknya seseorang yg baru kenal cinta.

Dan malam malam ini dengan perintah otakku. Dengan senyum dibibirku. Dengan wajahmu dipikiranku. Dengan ketikan kecil lewat jemariku. Aku ingin bilang. "Arin makasih buat kebahagiaan yg kamu hadirkan kepadaku. Doakan aku agar aku bisa menjadi seseorang yang mampu menjadikanmu halal bagi ku. Aku sangat menyayangi dirimu. Selamat tidur sayang. Peluk ciumku untukmu"