Kabar tetaplah kabar. Selalu memberi tahu. Kecuali kalau kabar itu sendiri diubah. Ada kabar baik yang selalu menyenangkan hati setiap yang diberi kabar. Ada pula kabar pertakut yang setiap hari memberikan suasana buruk bagi sipenerima kabar.
Seperti hari ini. Aku baru tahu kabar pertakut itu. Aku takut semua sia sia. Disaat tunas yang sedang mau tumbuh menjadi batang. Disaat kuncup yang mau merekah. Tapi gagal karena kabar pertakut.
Tuhan adalah zat yang Maha mengetahui. Pinta hamba kepada Mu, hendaknya tetap dekatkan kami tanpa ada yang diubah. Catat di garis takdir Mu disana. Bahwa aku dan dia memang untuk disatukan. Bukan untuk sementara. Aku sayang dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar