Kesempatan

Maafkan ya Allah, akhir akhir ini aku selalu mengeluh dan resah. Aku benar jauh dari kata sabar dalam cerita ini. Tingkah ku diliputi nafsu. Ya mungkin ini benar kehendak-Mu untuk memberikan ujian. Tapi aku sudah tidak sabar ya Rabb untuk melihat hasil ujian ku yang singkat ini.

Aku ingin sekali bekerja. Mulai menabung membangun masa depan ku dengannya. Memperlihatkan kesungguhanku kepada Mu dan dia. Aku ingin sekali.

Terima kasih di kondisi rendah ku saat ini. Kau selalu memberikan dia sebagai seseorang yang selalu support terhadap aku. Walaupun sedikit keras kepala dan suka berdebat dia adalah orang yang tetap ku cinta. Tapi dengan mencintai nya saja tidak cukup bagi ku untuk membanggakannya. Aku ingin kerja. Memiliki gaji, berpakaian rapih setiap kali bertemu dia. Aku ingin saling bertukar fikiran setiap malam tentang pekerjaan kita. Kasih aku kesempatan ya Rabb. Untuk masa depan ku kelak, dia.

Bahagia ku itu kamu

Ternyata aku makin cinta

Sering kali aku tersenyum sendiri lalu mengucap syukur ketika mengingat aku memiliki kamu. Aku tidak pernah merasa sendiri karna selalu ada kamu di hati dan kepala ku.
Oh Tuhan, dia lah cukupku. Dia doa ku yg telah Kau kabulkan. Tetapkan dia sebagai jodohku, aku mohon.
Berikanlah bahagia untuknya, jadikan lah kehadiranku sebagai penenang segala amarah dan kesedihannya.
Aku semakin mencintainya hari demi hari.
Terima kasih banyak ya Tuhan untuk cukup ku yg telah Kau kabulkan. Semoga selamanya aku dengan dia ♥

Kabar

Kabar tetaplah kabar. Selalu memberi tahu. Kecuali kalau kabar itu sendiri diubah. Ada kabar baik yang selalu menyenangkan hati setiap yang diberi kabar. Ada pula kabar pertakut yang setiap hari memberikan suasana buruk bagi sipenerima kabar.

Seperti hari ini. Aku baru tahu kabar pertakut itu. Aku takut semua sia sia. Disaat tunas yang sedang mau tumbuh menjadi batang. Disaat kuncup yang mau merekah. Tapi gagal karena kabar pertakut.

Tuhan adalah zat yang Maha mengetahui. Pinta hamba kepada Mu, hendaknya tetap dekatkan kami tanpa ada yang diubah. Catat di garis takdir Mu disana. Bahwa aku dan dia memang untuk disatukan. Bukan untuk sementara. Aku sayang dia