Rabu, 12 November 2014

Dia Indah

Ada quote yang mengatakan bahwa "apabila sedang berkumpul jagalah omongannya, apabila sedang sendirian jagalah pikirannya"

Tapi aku bisa apa ? Sekarang pikiranku mengawang keangkasa, lewat jemari ku, kucurahkan semua apa yang ku rasa.

Aku memikirkan dia, aku memikirkan masa depanku, lebih tepatnya aku memikirkan dia, karena dia masa depanku.

Dia menggantungkan harapan kepadaku, dia menjadikan aku pula sebagai masa depannya, yang ku tau dia mendoakan aku, namaku menari hebat dalam setiap lantunan doanya.

Perasaan ini hebat, luarbiasa. Aku terbuai akan setiap hangatnya bahasa yang setiap dia lanturkan. Hati kami menyapa, selalu. Meskipun dalam diam, meskipun saat berkomunikasi.

Ini indah, seperti panggilan kecilnya. Ya, dia indah. Matanya, hidungnya, bibirnya, rambutnya, dia indah. Dia bagaikan karya seni rupa dan sang Maha Kuasa lah pemahatnya. Aku menyayangi dia, meyayangi dia lebih dari menyayangi diriku sendiri.

Dia, Arinda Rany

Tidak ada komentar:

Posting Komentar