Jumat, 28 November 2014

Kuat ku

Bagiku kau lah yang membuat dunia indah. Membuat segala sesuatu menjadi mudah. Dengan tongkat asmara yang kau tancapkan kau buat pelangi indah tak berujung menyinari hati.

Sinar yang terang, lentera di gelap, titik cahaya dalam goa dingin penuh kalelawar. Aku mencintaimu dengan telak. Aku mencintaimu dengan KO.
Rasa ini mengembang tidak seperti permen kapas yang layu kemasukan angin.

Walaupun banyak kekurangan yang aku miliki sekarang, aku bersiap membawamu lebih jauh menggapai asa demi asa, ujung demi ujung, harapan demi harapan, kebahagiaan demi kebahagiaan yang mutlak untuk kita tenun suatu hari nanti.

Berkali kali aku berfikir dan merasa waktu ku tinggal sebentar lagi. Waktu ku tidak banyak untuk membuktikan bahwa aku lah yang pantas kau sandingkan dan membalas ucapan penghulu suatu hari nanti. Aku takut, aku takut sekali apabila kegagalan itu datang dan aku terbungkam hanya bisa diam meratapi kegagalan itu.

Berkali kali aku tanamkan bahwa aku bisa menjadi milikmu seutuhnya. Tidak ada rasa penat bibir ini melantunkan butir demi butir doa kepada sanga Maha Cinta yang mempertemukan kita. Kuat ku bertahan, kuat ku berjuang, kuat ku mengais harapan, kuat ku kamu :)

Kamis, 27 November 2014

23 November 2013

Anugerah terindah

Memiliki kamu adalah rasa syukur ku yg tak pernah bosan aku ungkapkan.

Ya Tuhaaan aku mohon jaga dia selalu dimanapun dia berada, lindungi setiap langkahnya, berilah pertolonganMu di setiap kesulitannya, jernihkan lah fikiranya di setiap tindakannya, mudahkan lah langkahnya untuk mengapai cita-citanya, dan mudahkan lah usahanya untuk menghalalkan ku. Lancarkan dan percepatlah segala kebaikan yg sudah kami niatkan.
Seiringkan lah langkah kami dalam menjalani hidup ini sampai batas waktuMu, jangan pisah kan kami ya Tuhan. Sungguh aku mohon dengan penuh harap dalam kelemahan ku ini.

Selasa, 25 November 2014

Lewat 365 hari

Lewat dari 365 hari rasa ini terjalin dengan indah. Ada kalanya tawa lebar menghiasi sudut malam, ada kalanya tangisan pilu sehabis pertengkaran kecil, ada kalanya tangisan haru yg muncul tiba tiba karena perasaan ini tertancap begitu erat dan dalam, ada kalanya senyum manis mengihiasi bibir kita.

Lewat 365 hari rasa ini menguap, merekah sejadi jadinya. Rasa rindu setiap saat, rasa ingin berjumpa di setiap waktu yg kosong, rasa saling kuat dan menguatkan, rasa saling melindungi, mencintai, mengasihi, dan saling memiliki.

Lewat 365 hari hati dan fisik kita saling berhubungan. Sentuhan manja yg selalu beriringan, ada pelukan dan kecupan hangat. Suasana intim tercipta begitu dalam dan tak ingin dilepaskan.

Lewat 365 hari bait bait doa selalu kita aturkan ke Yang Maha Kuasa. Berharap hari panjang nanti selalu kita isi penuh dengan komitmen dan cinta, menepis segala omongan miring yang membuat hubungan ini lemah, menyatukan dua hati yang dulunya hanya sedikit kemungkinan untuk bersatu.

Lewat 365 hari kau dan aku bersama namun ketahuilah rasa ku untukmu tercipta seakan akan baru beberapa jam yang lalu. Rasa ini hangat untukmu, jangkauan pelukannya lebih luas dari tanganku. Hati, fikiran , nafas kita menyatu. Seperti sebuah ikatan yang sangat teramat dalam dan tak ingin dipisahkan. Semoga selalu, semoga selamanya

Sabtu, 22 November 2014

Happy First Anniversary.

Pada tanggal ini, kira-kira setahun yang lalu, pada hari itu lah aku merasa hidupku semakin indah karena kamu bersedia menjadi bagian belahan jiwa ku. Terima kasih banyak sayang untuk segalanya. Kamu selalu menyinari hati aku. Kamu memberikan pelangi di hidup aku. I'm really very love you.

God has given you to me. To become a part of my life. To keep me forever. Happy First Anniversary Ahsanal Rizki.

Rabu, 12 November 2014

Dia Indah

Ada quote yang mengatakan bahwa "apabila sedang berkumpul jagalah omongannya, apabila sedang sendirian jagalah pikirannya"

Tapi aku bisa apa ? Sekarang pikiranku mengawang keangkasa, lewat jemari ku, kucurahkan semua apa yang ku rasa.

Aku memikirkan dia, aku memikirkan masa depanku, lebih tepatnya aku memikirkan dia, karena dia masa depanku.

Dia menggantungkan harapan kepadaku, dia menjadikan aku pula sebagai masa depannya, yang ku tau dia mendoakan aku, namaku menari hebat dalam setiap lantunan doanya.

Perasaan ini hebat, luarbiasa. Aku terbuai akan setiap hangatnya bahasa yang setiap dia lanturkan. Hati kami menyapa, selalu. Meskipun dalam diam, meskipun saat berkomunikasi.

Ini indah, seperti panggilan kecilnya. Ya, dia indah. Matanya, hidungnya, bibirnya, rambutnya, dia indah. Dia bagaikan karya seni rupa dan sang Maha Kuasa lah pemahatnya. Aku menyayangi dia, meyayangi dia lebih dari menyayangi diriku sendiri.

Dia, Arinda Rany

Minggu, 09 November 2014

Tentang Kamu

Ini tentang seseorang yg selalu memenuhi isi kepala saya.
Dengan mata yg terpejam atau terbuka saya rasa sama saja. Karena saya selalu menemukan dirinya dengan kedua cara itu.
Untuknya, sering kali saya melawan diri saya.
Saya selalu lupa caranya menghabiskan rindu ketika bersamanya. Rindu itu selalu datang berlebihan. Bahkan melebihi memori otak saya.
Ketika kegelisahan datang dalam kelelahan saya, ketika saya kehabisan memori untuk berfikir, rindu selalu memiliki cara untuk saya mengingat dirinya dalam keheningan kemudian membawa saya untuk bersujud, memohon agar dirinya selalu tinggal di hati saya.
Tuhan... anugerah Mu sungguh indah, saya rela berlelah lelah seharian agar Kau izinkan saya bersandar selamanya di bahu nya dalam lingkaran jemari nya.
Saya akan berlutut kepada ia yg memekarkan nama saya di dalam doa nya.
Kehadirannya adalah jawaban atas doa doa saya dalam keheningan malam. Semoga saya dapat mejaganya dengan lembut tanpa melukai sampai batas waktu selamanya.

Senin, 03 November 2014

.

Apa yang harus dilakukan ketika perasaan dibatasi oleh sebuah cita cita ?