Bagiku kau lah yang membuat dunia indah. Membuat segala sesuatu menjadi mudah. Dengan tongkat asmara yang kau tancapkan kau buat pelangi indah tak berujung menyinari hati.
Sinar yang terang, lentera di gelap, titik cahaya dalam goa dingin penuh kalelawar. Aku mencintaimu dengan telak. Aku mencintaimu dengan KO.
Rasa ini mengembang tidak seperti permen kapas yang layu kemasukan angin.
Walaupun banyak kekurangan yang aku miliki sekarang, aku bersiap membawamu lebih jauh menggapai asa demi asa, ujung demi ujung, harapan demi harapan, kebahagiaan demi kebahagiaan yang mutlak untuk kita tenun suatu hari nanti.
Berkali kali aku berfikir dan merasa waktu ku tinggal sebentar lagi. Waktu ku tidak banyak untuk membuktikan bahwa aku lah yang pantas kau sandingkan dan membalas ucapan penghulu suatu hari nanti. Aku takut, aku takut sekali apabila kegagalan itu datang dan aku terbungkam hanya bisa diam meratapi kegagalan itu.
Berkali kali aku tanamkan bahwa aku bisa menjadi milikmu seutuhnya. Tidak ada rasa penat bibir ini melantunkan butir demi butir doa kepada sanga Maha Cinta yang mempertemukan kita. Kuat ku bertahan, kuat ku berjuang, kuat ku mengais harapan, kuat ku kamu :)