Kau Anugerah

Tanggal 14 oktober 2017
Untuk pertama kalinya dalam hidupku
Saatku melakukan kontrol usg kandunganku.
Aku melihat sosok mungil yg bergerak sangat aktiv dalam layar monitor.
Aku masih tidak menyangka kalau sosok itu adalah darah dagingku sendiri, dia ada dan bertumbuh semakin sempurna di dalam rahimku.
Sungguh besar kuasaMu ya Allah.
Aku tersenyum bahagia dan hampir meneteskan air mata.
Betapa aku jatuh cinta pada sosok mungil itu, betapa aku sangat amat tidak sabar memeluk raganya saat lahir ke dunia nanti.
Seluruh doa ku panjatkan utk kesehatan keselamatan dan kesempurnaan anakku.
Semoga aku dapat mengandungnya selama 9 bulan tidak lebih dan tidak kurang lalu melahirkannya dengan normal sehat selamat. Bahkan aku rela mengorbankan diriku untuknya.
Sungguh aku tidak mau kehilangannya.
Dan aku tidak sabar menunggu saat usg selanjutnya. Semoga Allah selalu melindungi kami dan mengizinkan kami bertemu dan saling menyayangi seutuhnya. Amin ya robbal alamin

Betapa Allah baik padaku

Hari ini aku kembali bersyukur
Betapa setiap hari begitu banyak nikmat yg Allah berikan padaku
Tapi aku tak kunjung kembali padaNya
Satu persatu ku ingat pemberianNya
Menetes air mataku
Betapa beruntungnya aku
Betapa baiknya Allah padaku
Aku merasakan sehat dalam sakitku ketika aku bersama dengan ibuku
Aku merasakan bahagia dalam sedihku ketika aku bersama suamiku
Sungguh tidak ada yg kurang yg Allah kasih
Dia memberikan semua yg aku butuhkan
Tidak pantas aku tidak bersyukur sedetik pun
Saat ini, aku bersama bayi yg ada di dalam rahimku
Berjanji akan selalu menemani dan membahagiakan mereka
Aku sangat beruntung

Terimakasih Allah

Hadiah dari Allah

Waktu itu pagi hari.
Waktu itu tanggal 21 agustus.
Waktu itu sedang tidak sehat.
Waktu itu aku merasa sangat lelah.
Waktu itu aku beranikan diri utk melakukannya.
Dan masya Allah, garisnya ada dua.
Aku ga bisa menuliskan bagaimana bahagianya aku pada waktu itu.
Hingga air mata ku menetes.
Karna ada sesuatu di perut ku dan dia akan tumbuh semakin besar, akan menjadi kesayanganku. Aku sangat tidak sabar bisa bertemu dengannya.
Puji syukur aku ucapkan karna Allah kabulkan doaku entah untuk yg seribu kalinya.
Tapi kali ini rasanya seperti mimpi.
Aku tidak lagi sendirian.
Jika aku lapar kemudian malas makan, tetapi aku harus paksakan karna kamu lebih butuh makanan itu utk tumbuh.
Aku sayang kamu sejak aku tau kamu ada di rahimku.
Terimakasih ya Allah.
Semoga Kau berikan kami kekuatan hingga kami bisa saling bertemu dan berpelukan. Aminn

Aku memiliki bahagia

Hidup itu pilihan, seperti bahagia.
Bahagia bisa hadir kepada siapa pun yg menginginkannya. Banyak sekali orang yg merasa cukup hanya dengan pemberian yg sedikit. Sementara yg sudah di beri banyak masih saja mengeluh. Itu bisa terjadi, tergantung bagaimana caramu bersyukur, dan menginginkan bahagia.
Sekarang, lakukan saja apa yg hatimu ingin, apalagi jika itu untuk membahagiakan dirimu juga orang yg menyayangimu. Dirimu itu penting, sayangi dulu dirimu.
Jangan terlalu khawatir yg kamu lakukan akan menyakiti mereka, nanti kamu yg sakit. Syukuri dan rayakan setiap usaha yg sudah berhasil kamu lakukan, apapun hasilnya, karna kamu tidak diam di tempat. Maka senyum mereka pasti akan kamu dapatkan. Dan bahagia milik kamu.

Every day is a special day

Alhamdulillah, aku tiba di hari ini.
Umurku berkurang satu.
Panjang sekali perjalanan yg sudah aku lalui, manis pahit suka duka semuanya telah membawa aku pada hari ini.
Dan mambayangkan betapa besar kado yg Allah berikan padaku.
Sebuah keluarga yg utuh, suami yg setia, pekerjaan yg memberikanku pengalaman,  dan teman teman yg sangat baik yg ada di sekelilingku. Semuanya bagiku adalah kado terindah.
Rasa syukurku tak henti henti sejak Allah mengabulkan doaku utk menikah dengan lelaki yg telah mengubah hidupku menjadi berwarna. Setiap pergi tidur dan bangun tidur aku bisa melihat dan merasakan cintanya.
Alhamdulillah​ sempurnanya hidupku.
Doaku semoga aku bisa membahagiakan mereka satu persatu, dan semoga Allah memberikanku keturunan yg sholeh dan solehah yg sudah kami dambakan. Amin ya robbal alamin

Seperti mimpi

Ini seperti mimpi
Aku seperti sedang mendapatkan rezeki yg besar, karna aku merasakan betapa mudahnya Allah merubah dan memberikan keadaan yg sebelumnya hanya ada di angan-angan.

Sebelumnya ini menjadi bagian dari doaku setiap hari, menjadi kegelisahan sebelum mataku terpejam, menjadi alasan beratnya kehidupan.

Lalu selang sehari saja Allah membuat mimpiku menjadi kenyataan, menjadi sesuatu yg tidak lama lagi ku gapai.

Dan tibalah malam ini
Ini malam terakhir aku menjadi diriku dengan banyak kekurangan lalu besok aku memulainya kembali dari nol, sebuah kehidupan yg baru, sebuah sikap yg lebih siap dan sigap sebagai seorang yg baru.

Ini sedih sekaligus bahagia
Aku sangat bersyukur
Semoga rezeki baik yg Allah berikan bisa aku jalanin dengan sebaik-baiknya​.

Besok aku menjadi diriku yg baru

Bismillahirrahmanirrahim...

4 Mei 2017

Ya Allah ya Tuhanku

Rasa syukur ku aturkan ke hadirat Mu.

Terima kasih telah memberikanku kehidupan yg luar biasa. Orang tua yang lengkap, saudara yang sehat, kakak ipar yang tengah hamil anak, rumah tempat tinggal yang layak, rezeki yg cukup, pendidikan yg cukup, makanan yg selalu ada, rasa perhatian dari mereka yang ga pernah kurang dengan menasihati, memarahi, menyayangi, melindungi. Makasih selalu memberikan kehidupan ku yg selalu cukup.

Terima kasih telah mempertemukan ku dengan Arinda Rany. Sosok yang cukup besar untuk saat ini dalam hidup aku, yang mana akan jadi sosok yang akan lebih besar dan lebih berarti lagi dalam hidupku kedepannya. Banyak hal yang sudah aku lalui dengannya. Ampunilah dosa dosa dan kekhilafan kami, terimalah pahala pahala kecil yang kami perbuat, mudahkanlah segala urusan kami, dan jadikan kami keluarga sakinah mawadah rahmah nanti. Makasih Engkau telah memperlancarkan perasaan kami hingga hari ini. Bimbing kami berdua agar selalu berad dijalan Mu ya Allah.

Terima kasih atas segala rezeki dan kebahagiaan yang Engkau berikan ke diri yang hina ini. Ampuni diri ini sering kali mengeluh, tidak bersyukur, lalai, lupa, emosian, segala bentuk perbuatan buruk yang tidak pernah ada habisnya diri ini perbuat. Jadikan lah diri ini. Diri yang selalu mengingat Mu dikala senang dan susah. Makasih telah memberikan aku kesempatan hidup selama ini. Rasa haruku tidak dapat aku tutupi hari ini.

Untuk pribadi, jadikan lah aku hamba yang sholeh, jadikan lah aku suami yang baik untuk isteri dan keluarga kecil ku nanti, permudahkan lah jalan rezeki ku nanti, berikan lah aku kesempatan untuk membuat orang tua ku bahagia, isteri dan keluarga ku bahagia, berikanlah kesempatan kepada ayah dan ibu ku untuk melihat dan memeluk cucu nya yakni anak ku nanti, jadikan aku hamba yang lebih bersabar, lebih bersyukur, lebih semangat, lebih dewasa, lebih ikhlas, lebih baik, lebih tawakal dan tawaduk.

Sekali lagi, terima kasih ya Allah. Alhamdulillahi Rabbil 'alamin

16 april 2017

Hari ini indah, karna hari ini hari pertama kami di foto dengan memakai baju pengantin.
Hari ini masih sama, seperti mimpiku tahun lalu. Dan sudah ku dapatkan.

11 maret 2017

Hari ini adalah doaku tahun lalu
Hari ini adalah rencanaku tahun lalu
Hari ini adalah mimpiku tahun lalu
Dan detik ini telah ku gapai

Aku telah menemukan laki-laki yang menurut ku banyak menjadi impian para wanita
Yang kelembutan sifatnya tidak bisa ku utarakan lagi dalam kata kata
Sehingga aku bisa sebahagia seperti saat ini

Aku telah di pilih dan cintai dengan tulus oleh seseorang yang sangat di sayangi keluarganya
Dan aku akan hidup bersama dengannya untuk selamanya sampai sisa umurku

Bagaimana mungkin aku tidak bahagia?
Hari indah itu tinggal dalam hitungan jari
Semoga semesta ikut berbahagia bersamaku malam ini dan tak lupa ucap amin pada doaku sebelum terlelap.

Mungkin

Mungkin kita butuh lebih banyak di uji
Lebih banyak air mata
Lebih banyak jarak
Agar kita benar-benar paham apabila kita tidak lagi ada
Mungkin kita harus belajar lebih untuk mengingat
Belajar melihat kebawah
Belajar melihat kebelakang
Bahwa kita sudah berada disini
Bahwa yg dulunya menjadi doa
Kini sudah di dapatkan
Yg dulunya tak mungkin
Kini sudah di raih
Yg dulunya iri melihat orang menjadi seperti posisi kita saat ini
Dan kini kita tidak menghargainya
Sebenarnya
Kita hanya butuh lebih banyak cinta lagi
Lebih banyak tenaga
Lebih banyak bicara pada diri sendiri
Bahwa
Putus asa bukanlah jawaban
Melainkan bertahan dalam ujian itu jauh lebih di sayangi Tuhan

Jauh

Ini bahagiaku
Bahagiaku sendiri
Ini keinginanku
Keinginanku sendiri
Hanya angan anganku
Mungkin itu masih jauh
Mungkin tidak mudah aku milikinya
Mungkin aku belum pantas
Mungkin aku tidak beruntung
Mungkin aku kurang berjuang
Mungkin bahagiaku bukan di sana
Bukan di tempat yg ku inginkan
Sementara waktu terus berlari
Kemudian impianku menjadi usang
Menjadi tak bertuan
Kadang aku benar benar sendiri
Sendiri merasa bahagia
Karna yg terdekat pun menjadi berbeda
Lalu sendiri merasa sepi
Bagaimana tidak
Jika otakku terus selalu tidak bisa memahami
Kemauannya tidak sehati
Tidak bahagia bersama
Disaat yg sama
Kenapa penyakit ini datang lagi
Kenapa sedih lagi
Kenapa terasa jauh sekali

Pergi jauhlah

Ini tentang pikiran ku
Tentang hal hal yg ku ingini
Lalu ku yakini
Dan biasanya selalu di turuti

Ini tentang diriku
Kemauanku
Yg tanpa di sadari telah menyakiti
Hati orang yg ku sayangi

Ini tentang dirimu
Yg aku cintai
Untuk selalu ada menemani
Tak perduli kau milik siapa saja saat ini

Ini tentang pikiranmu
Yg selalu mengalah
Selalu tersakiti
Selalu memberi

Aku mohon
Pergi jauh ego
Jangan datang lagi
Jangan membesar
Jangan keras kepala
Jangan mau selalu menang
Jangan menyakiti
Jangan buat mereka membenciku
Aku mohon
Mengecillah
Menghilanglah
Izinkan aku bahagia dengan utuh