gimana caranya jadi satu-satunya di hatimu
gimana caranya kau rindu, aku jauh kau tak bisa tidur
gimana caranya bila di keramaian hanya aku saja yang kau cari-cari
gimana caranya agar matamu hanya melihat dan hanya memujaku saja tak ada yang lain
gimana caranya sepenuhnya aku dapat
jiwa dan ragamu hanya milikku saja
jiwa dan ragamu hanya milikku saja
Aku tau,
Mungkin saat ini Allah sedang fokus menatap ke arah kita.
Mengapa terasa begitu berat, padahal seharusnya kita mampu.
Mengapa terasa begitu menderita.
Mengapa harus aku dan mengapa harus seseorang yg aku sayangi?
Sayang, kamu ingat ngga?
Sebelumnya kita pernah merasa begitu bahagia tanpa mempertanyakan mengapa Allah berikan ini pada kita?
Saat ini waktu kebersamaan kita sudah semakin lama.
Aku percaya kita terus mengulang doa yg sama setiap harinya untuk masa depan kita.
Dan seketika ujian pun datang.
Aku yakin doa-doa kita itu akan di kabulkan satu persatu apabila kita selesai melewati ujian itu.
Allah Maha Mendengar.
Mungkin Allah ingin melihat kesungguhan aku dan kamu.
Mungkin sebenarnya kita jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Atau kita yg masih belum dewasa dalam memaknai arti kehidupan.
Perasaan aku cukup tenang saat aku menulis tulisan ini.
Karna aku bersyukur masih dengan kamu dan orang-orang yg aku sayangi.
Semoga ujian ini menguatkan kita.
Semoga tangan Allah datang tepat waktu dan ujian ini segera kita lewati.
Amin Allahuma Amin
Setiap kali mata kami bertemu
Seperti cinta waktu pertama menemukan kami
Perasaan itu sangat berbeda dan berharga
Saya pun bersyukur
Karna menemukan dia sebagai sebaik-baiknya pasangan yang saya nantikan dalam doa
Saya tak pernah henti berharap
Agar mata kami selalu dapat bercerita sampai kami menua
Sampai kami tak sanggup ucapkan kata
Disaat yg tidak di inginkan terjadi
Disaat bibir tak mampu untuk ungkapkan
Bahkan yg menjelaskannya pun hanya air mata
Itu pun bila pertemuan segera di kehendaki
Entah
Ego atas dasar kekhilafan selalu datang setiap saat di waktu yg dia mau
Dan menghancurkan benteng itu. Lagi
